Oleh. Sri Purwanti, A.Md.K.L
(Petani Milenal)
Koncotani.com+Tanaman loncang, dikenal juga dengan sebutan daun bawang atau bawang prei di beberapa daerah, merupakan tanaman yang sering dijumpai di berbagai kuliner Indonesia. Dalam bahasa ilmiah, tanaman ini dikenal sebagai Allium fistulosum.
Sementara itu di beberapa daerah penyebutan nama loncang bervariasi, seperti "sung" di Jawa, "hejo" di Sunda, dan "sere" di Minangkabau. Loncang memiliki tempat khusus dalam dunia kuliner dan kesehatan karena kandungan nutrisi dan khasiatnya yang luar biasa.
Loncang merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh tegak dengan tinggi rata-rata antara 30 hingga 50 cm. Batangnya berbentuk silinder, berlubang, dan lunak. Loncang termasuk dalam keluarga Alliaceae, sama seperti bawang putih dan bawang merah. Daun loncang berbentuk panjang, pipih, dan berwarna hijau tua, serta memiliki aroma yang khas.
Secara morfologi, bagian yang sering digunakan dari loncang adalah batang dan daun, meskipun akarnya juga memiliki nilai ekonomis dalam beberapa pengobatan tradisional. Akar loncang berbentuk serabut pendek dan berwarna putih. Tanaman ini berkembang biak melalui biji dan anakan. Toleransinya terhadap kondisi cuaca membuat loncang dapat dibudidayakan di berbagai iklim, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Loncang umumnya tumbuh subur di tanah yang gembur, kaya humus, dan memiliki sistem drainase yang baik. Siklus hidupnya dari tanam hingga panen berkisar antara 60 hingga 90 hari, tergantung varietas dan kondisi lingkungan. Daun loncang yang panjang dan melengkung sering kali dijadikan indikator kesegaran tanaman ini di pasar.
Loncang juga dikenal kaya akan berbagai zat gizi esensial. Beberapa kandungan utama dalam loncang meliputi:
Vitamin K yang memiliki peranan penting untuk proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Dalam satu porsi loncang, terkandung vitamin K dalam jumlah yang cukup tinggi.
Vitamin A yang berperan sebagai antioksidan. Vitamin A membantu menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
4. Asam folat (Vitamin B9, merupakan nutrisi yang sangat penting dalam pembentukan DNA dan membantu pertumbuhan sel, terutama pada ibu hamil.
5. Serat, loncang mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah.
6. Zat besi ini diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dan pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.
7. Allicin, senyawa organosulfur ini dikenal memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba yang kuat.
Kandungan kalori dalam loncang cukup rendah, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Penggunaan loncang dalam pengobatan tradisional sudah dikenal sejak lama. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi loncang.
Loncang ternyata memiliki memiliki sifat diuretik alami, yang membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dengan cara meningkatkan produksi urine dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Serat dalam loncang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, loncang juga memiliki sifat prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Kandungan antioksidan dalam loncang, seperti vitamin C dan vitamin A, membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Konsumsi loncang secara teratur dapat membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah penuaan dini, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Loncang sering digunakan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai hidangan, seperti sup, tumisan, dan salad. Daun dan batang loncang memiliki rasa yang ringan dan segar, dengan sedikit rasa pedas yang khas. Dalam masakan tradisional Indonesia, loncang sering ditambahkan sebagai taburan pada makanan seperti bakso, soto, atau mie ayam.
Tanaman loncang bukan hanya sekadar bahan tambahan dalam masakan, tetapi juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, mulai dari vitamin, mineral, hingga senyawa bioaktif seperti allicin, loncang dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain rasanya yang khas dan aromanya yang menggugah selera, loncang juga memiliki khasiat yang membantu mencegah berbagai penyakit kronis serta meningkatkan kualitas hidup.
Wallahu a'lam bishawab
0 Komentar