Brokoli Sayuran Hijau dengan Segudang Manfaat



Oleh. Sri Purwanti, A.Md.K.L.

(Farmer)


Koncotani.com--Nama Brokoli tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Salah satu jenis sayuran yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea Var italica Brassica ini merupakan salah satu sayuran hijau yang populer di seluruh dunia. 

Sayuran ini berasal dari keluarga Brassicaceae, yang juga mencakup kubis, kembang kol, dan kale. Dengan bentuk yang khas seperti pohon mini dan warna hijau yang menarik, brokoli tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Brokoli memiliki sejumlah ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Tumbuhan ini umumnya tumbuh setinggi 60 hingga 90 cm, dengan batang tebal dan kokoh. Bagian yang paling sering dikonsumsi adalah kepala bunga atau kuncup bunga yang belum mekar, yang berkumpul dalam bentuk seperti payung. Warna kuncup bunga ini biasanya hijau gelap, meskipun ada juga varietas yang memiliki warna keunguan.

Daun Brokoli juga besar dan tebal, berwarna hijau kebiruan, dan berfungsi sebagai pelindung bagi kuncup bunga. Selain itu, brokoli memiliki tekstur yang renyah ketika dimakan mentah, namun akan menjadi lebih lembut setelah dimasak. Rasanya yang sedikit manis dan agak pahit menambah kompleksitas dalam hidangan, menjadikannya favorit dalam berbagai masakan, mulai dari salad hingga tumisan.

Ternyata Brokoli ada beberapa varietas (jenis) dan bisa kita dibedakan berdasarkan warna, bentuk, dan tekstur. 

Pertama Brokoli Calabrese, ini adalah varietas brokoli yang paling umum ditemukan di pasar. Menurut beberapa sumber nama ini merupakan sebuah kota di Italia, Calabrese memiliki kepala bunga yang besar dan lebat dengan warna hijau gelap. Tumbuhan ini dikenal karena ketahanannya dan kemampuannya untuk tumbuh dengan baik di berbagai kondisi iklim.

Kedua Brokoli Romanesco atau juga dikenal sebagai brokoli Romawi. Varietas ini memiliki penampilan yang sangat unik dengan pola spiral yang menyerupai fraktal. Warna hijau muda hingga kuning hijaunya membuatnya terlihat sangat menarik. Romanesco memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan brokoli biasa.

Varietas ketiga Brokolini. Jenis ini merupakan hibrida antara Brokoli dan Kailan (sayuran dari Tiongkok), Brokolini memiliki batang yang lebih panjang dan bunga yang lebih kecil. Rasanya lebih manis dan lebih lembut dibandingkan dengan brokoli tradisional, dan sering digunakan dalam masakan Asia.

Keempat Brokoli Sprouting. Ciri varietas ini cukup unik. Memiliki banyak kuncup bunga yang lebih kecil dan berwarna lebih cerah, sering kali berwarna ungu. Brokoli jenis ini dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasa yang lebih manis, serta cepat matang.

Selain bentuknya yang unik Brokoli juga sumber nutrisi yang sangat kaya dan beragam. Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. 

Seperti dilansir dari Alodokter (1-2-2022), berikut ini beberapa elemen penting dan bermanfaat untuk kesehatan yang bisa kita temukan dalam Brokoli.

1. Vitamin C. Brokoli adalah sumber vitamin C yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam Brokoli membantu memperkuat sistem imunitas tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi.

2. Vitamin K. Kandungan vitamin K dalam Brokoli juga sangat tinggi. Vitamin ini penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah, dan meningkatkan kesehatan tulang. Vitamin K dan kalsium yang terkandung dalam Brokoli sangat penting untuk membantu mencegah osteoporosis dan memperkuat tulang.

3. Vitamin A. Brokoli mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin ini penting untuk kesehatan mata dan fungsi imun. Brokoli mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula serta katarak.

4. Asam Folat (Vitamin B9). Brokoli juga kaya akan asam folat, yang penting untuk kesehatan otak, pembentukan sel darah merah, dan pencegahan cacat lahir. Asam folat  dalam Brokoli berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak, serta dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.

5. Kalium dan serat. Mineral ini membantu mengatur tekanan darah, keseimbangan cairan, fungsi otot serta saraf, dan mendukung Kesehatan Jantung. Brokoli kaya akan serat, antioksidan, dan kalium, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah. Sementara itu kandungan serat dalam Brokoli sangat tinggi, yang bermanfaat untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

6. Kalsium. Meskipun tidak sebanyak produk susu, Brokoli tetap merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

7. Antioksidan. Brokoli mengandung berbagai antioksidan seperti sulforaphane, yang diketahui memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker. Konsumsi brokoli secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, dan usus besar.

Brokoli, dengan segala manfaat kesehatan dan kekayaannya dalam nutrisi, sangat dianjurkan menjadi bagian dari menu harian kita. Selain lezat dan serbaguna, brokoli adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang diperlukan untuk menjaga kesehatan optimal. Mengolah brokoli dengan cara yang benar, seperti mengukus atau menumis ringan, dapat memastikan kandungan gizi tetap terjaga dan manfaat kesehatannya maksimal. 


Saatnya kembali ke menu real food untuk meningkatkan kesehatan keluarga kita. Back to nature go healthy.


Wallahu a'lam bishawab 

Posting Komentar

0 Komentar